Tuesday, July 31, 2012

Review: Sunshine Becomes You - Ilana Tan

Judul: Sunshine Becomes You
Penulis: Ilana Tan
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 432 halaman
Tahun terbit: 2012
Rating: 4/5
Sinopsis:
“Walaupun tidak ada hal lain di dunia ini yang bisa kaupercayai, percayalah bahwa aku mencintaimu. Sepenuh hatiku.” 

Ini adalah salah satu kisah yang terjadi di bawah langit kota New York… 
Ini kisah tentang harapan yang muncul di tengah keputusasaan… 
Tentang impian yang bertahan di antara keraguan… 
Dan tentang cinta yang memberikan alasan untuk bertahan hidup. 

Awalnya Alex Hirano lebih memilih jauh-jauh dari gadis itu—malaikat kegelapannya yang sudah membuatnya cacat. 
Kemudian Mia Clark tertawa dan Alex bertanya-tanya bagaimana ia dulu bisa berpikir gadis yang memiliki tawa secerah matahari itu adalah malaikat kegelapannya. 

Awalnya mata hitam yang menatapnya dengan tajam dan dingin itu membuat Mia gemetar ketakutan dan berharap bumi menelannya detik itu juga. 
Kemudian Alex Hirano tersenyum dan jantung Mia yang malang melonjak dan berdebar begitu keras sampai Mia takut Alex bisa mendengarnya.

.....

Ber-setting di kota New York, novel ke-5 Ilana Tan ini bercerita tentang witing tresna jalaran saka kulina. Tentang benci jadi cinta. Tentang Mia Clark si penari kontemporer yang tanpa sengaja membuat tangan kiri Alex Hirano, seorang pemain piano, cedera. Merasa amat bersalah, Mia pun berinisiatif menawarkan diri untuk membantu Alex melakukan hal-hal yang tidak dapat dilakukannya dengan satu tangan.

Walau menurut saya kisahnya cukup klasik dan ending-nya mudah ditebak, namun gaya menulis Ilana Tan yang ringan dan manis membuat saya nggak bisa berhenti membaca lembar demi lembar halamannya. Penggambaran karakternya pas. Minim typo, pula! Dan seperti novel Tetralogi Empat Musim sebelumnya, Ilana Tan juga menampilkan unsur-unsur romantis dalam Sunshine Becomes You. Saya pribadi suka bagaimana Ilana Tan membuat hal-hal kecil menjadi adegan yang romantis dan sukses bikin saya jejeritan.

Selain itu, permainan PoV atau sudut pandang-nya juga bagus. Ilana Tan memakai sudut pandang orang ketiga yang berpindah-pindah dari satu karakter ke karakter yang lain. Nah, perpindahan sudut pandang karakternya itu menurut saya mulus banget. Bisa dibilang hal ini menjadi salah satu kelebihan Ilana Tan dalam menulis cerita.

Sayangnya, ada beberapa bagian yang menurut saya nggak begitu penting dan menunjang cerita. Kesannya kayak cuma untuk nambah-nambahin aja. Ilana Tan juga kurang maksimal dalam mengeksplor setting tempat yang dipilihnya. Kota New York hanya dijelaskan seiprit, padahal hal tersebut bisa jadi nilai plus kalau ditulis lebih detail lagi.

Tapi, overall, Sunshine Becomes You menjadi bacaan yang cukup membekas (in a good way) di pikiran--dan hati--saya. Saya begadang sampe jam tiga pagi demi menamatkan buku ini, gara-gara suka banget sama hubungan Mia dan Alex yang sweet! Yah, walaupun menurut saya, Sunshine Becomes You belum bisa menggantikan kedahsyatan novel Tetralogi Empat Musim sebelumnya. *lebay* :p

No comments:

Post a Comment